Peribahasa merupakan salah satu
kesusastraan yang banyak digunakan masyarakat dalam kehidupan. Karena
peribahasa merupakan salah satu cara dalam memberikan nasihat, sindiran maupun
teguran.
Air pun ada pasang surutnya
Untung
dan malang itu berganti-ganti, tak selamanya senang
Air bersama air bersatu, namun
sampah ke tepi jua
Bila
ada permasalahan saudara oleh pihak ketiga, kelak kedua saudara itu akan
berbaikkan kembali, sedangkan pihak ke tiga akan mendapat malu
Air susu di balas dengan air tuba
Kebaikkan
di balas dengan kejahatan
Air tenang menghanyutkan
Orang
yang diam banyak pengetahuan
Air udik sungai semua teluk diranai
Orang
yang boros ketika memiliki uang, semuanya hendak di beli tidak di pilih
Air yang dingin juga dapat
memadamkan api
Perkataan
yang lemah lembut dapat menenangkan orang yang sedang marah dan panas hati
Air yang tenang deras didalamnya
Jangan
menganggap enteng kepada orang yang pendiem, karena orang pendiem itu banyak
ilmunya
Air yang tenang jangan disangka
tidak berbahaya
Oang
yang pendiam jangan pernah di anggap penakut dan di permainkan
Ajal ditangan tuhan
Mati
itu di tentukan oleh tuhan
Akal akar berpulas tak patah
Orang
yang pandai tak akan mudah terkalahkan dalam perdebatan
Akal hilang paham tertumpuk
Bantu
semua jalan pemikiran
Akal keeling. (ungkapan)
Mempunyai
akal yang licik
Akal sebenar akal
Cara
berpikir dan bertindak yang baik
Akal seperti kancil beranak
Sangat
cerdik dan licin sekali
Akal tak sekali tiba, runding tak
sekali datang
Tak
ada sesuatu yang terus menjadi sempurna, mesti secara berangsur-angsur
Akal tiga jengkal
Merasa
diri kurang dari orang lain
Akal yang baik memberikan akhir
yang baik
Segala
sesuatu yang dimulai dengan kebaikan akan menghasilkan yang baik pula
Akar terjumpai tempat siamang
berpegang, dahan menjulur tempat tupai menegun
Dari
perkataan seseorang dapat diketahui bahwa ia bersalah
Aku kalah kau tak menang
Jawaban
orang yang mau menang sendiri
Aku tak hendak, kau tak ingin
Sama-sama
tidak mau
Aku nampak olah, kelibat hang sudah
kutahu
Bagi
seseorang yang bijaksana, dangkal atau dalamnya pengetahuan seseorang dapat
diketahui
Alah-alah setapak
Mengalah
sedikit
Alah bisa karena biasa
Sesuatu
yang awalnya di anggap sulit bila sudah dikerjakan akan menjadi mudah
Alah disambung, menag disorak
Sudah
kalah tapi besar omong
Alah limau oleh benalu
Orang
yang menyusahkan atau merugikan hidup orang lain
Alah mau bertimang enggan, cungkil
merih akan pembayar
Tiada
menepati janji hingga cekcok
Alah membeli menang memakai
Membeli
barang mahal masih lebih menguntungkan daripada membeli barang murah tapi cepat
rusak
Alah menang tak tahu, bersorak
boleh
Tidak
tahu duduk persoalan, tetapi menuduh orang bersalah
Alam berkembang jadi guru
Apa
saja yang dialam bisa menjadi pelajaran
Alamat biduk akan karam
Pertanda
akan mengalami kesusahan
Alang berdawat biar hitam
Mengerjakan
sesuatu itu jangan tanggung-tanggung
Alang-alang berminyak biar licin
Mengerjakan
sesuatu jangan setengah-setengah, tetapi harus sungguh-sungguh agar tercapai
maksud dan tujuan
Alang berjawab, tepuk berbalas
Kebaikkan
di balas dengan kebaikkan, kejahatan dibalas dengan kejahatan
Alu berpucuk
Tipu
daya atautipu muslihat
Alur bertempuh, jalan berturut
Semua
menurut adat atau kebiasaan yang lazim
Ampang-ampang. (ungkapan)
Pintu
kereta (perlintasan kereta api dengan perlintasan?
Ampang sampai keseberang, dinding
sampai ke langit
Bertindak
tidak bertanggung-tanggung
Amra di sangka kedondong
Sesuatu
yang baik disangka buruk
Anak anjing itu, bolehkah menjadi
anak musang jebat?
Orang
hina itu, mungkinkah mendapat seperti orang ningrat
lihat peribahasa yang lainnya yuk klik disni