Peribahasa merupakan salah satu kesusastraan yang banyak digunakan
masyarakat dalam kehidupan. Karena peribahasa merupakan salah satu cara dalam
memberikan nasihat, sindiran maupun teguran.
Anak baik menantu molek
Memperoleh
bermacam-macam keuntungan
Anak dapat dirumpun buluh, anak
singiang-ngiang rimba, anak besar di tengah pasar
Walaupun
menyayangi seseorang jangan pernah memanjakannya karena itu mendatangkan
kerugian baik dari diri sendri maupun orang yang memanjakannya
Anak di bawah lutut
Tidak
diketahui asal-usulnya
Anak dipangku dilepas, beruk di rimba
disusukan
Selalu
mengurusi urusan orang lain urusan sendiri dilupakan
Anak harimau tidak akan menjadi
anak kambing
Anak
orang besar biasanya menjadi seorang anak besar juga
Anak kunci jahat, peti celaka
Kiasan
kepada suami, apabila suami jahat, istri kelak akan berhianat
Anak seorang menantu malin
Seseorang
yang beruntung mempunyai anak perempuan karena bersuamikan orang yang mulia dan
taat beragama
Anak seseorang, penaka tiada
Memiliki
hanya satu-satunya, bila hilang tidak ada gantinya
Anak tak masak ajar
Tidak
mendapat pelajaran dan pendidikan yang baik dari siapapun
Angan-angan mengikat tubuh
Bersatu
hati karena memikirkan hal yang bukan-bukan
Angan lantas paham tertumbuk
Mudah
menurut teori, tetapi sukar dilaksanakan, sehingga kehilangan akal untuk
memikirkannya
Angguk-angguk balam
Asal
mengangguk saja, tetapi belum mengerti
Angguk bukan, geleng ia
Lain
di mulut lain di hati
Anggun gaya jalan seimbang
Bingung
atau ragu dalam mengambil keputusan
Anggur yang baik tidak memerlukan
karangan bunga
Orang
yang bijak selalu berbuat baik tidak pernah mengharapkan penghargaan dari orang
lain
Angin-anginan
Keadaaan
yang tidak tetap, selalu berubah-ubah, tidak stabil
Angin berputar, ombak bersambung
Merasa
sulit sekali
Angin bersiru kami lah tahu
Arif
terhadap sikap seseorang yang telah berubah kepada kita
Angin tak ditangkap, asap tak dapat
digenggam
Hidup
serba susah
Angin yang tinggi dapat meniup bukit
yang tinggi pula
Semakin
tinggi posisi seseorang, semakin tinggi pula hambatan dan rintangan
Angkuh terbawa, tampan tinggal
Orang
yang suka bersolek dan berlaga seperti orang cantik/tampan padahal tidak sesuai
dengan dirinya
Angup-angup bagai rumput di tengah
jalan
Hidup
yang serba susah
Angus-angus kerak
Tidak
rusak benar, meskipun tidak sempurna, masih bisa digunakan
Angus tidak berapi, karam tidak
berair
Perihal
orang yang mendapat kesusahan yang jelas penyebabnya
Anjing belanda. (ungkapan)
Kaki
tangan atau kacung belanda
Anjing diberi makan nasi, bilakah
kenyang
Orang
yang loba, rakus dan tamak tidak pernah puas dengan keuntungan yang
diperolehnya
Anjing ditepuk, menjungkit ekor
Orang
yang tdak berbudi, jika dihormati menjadi sombong
Anjing galak, babi berani
Kedua
belah pihak masing-masing sama-sama berani
Anjing itu biar dipukul sekalipun,
berulang juga ia ketempat yang banyak tulang
Orang
yang jahat, biarpun sudah dihukum, ia akan terus melakukan kejahatan
Anjing mengonggong, kafilah berlalu
Membiarkan
orang lain berbicara, mencemooh, atau mempergunjingkan seseorang. Tetapi janganlah
kita hiraukan, biarkan saja
Anjing mengulangi bangkai
Perbuatan
jahat dilakukan kembali
Anjing menyalak diekor gajah
Orang
kecil hendak melawan orang besar
Anjing menyalak takkan mengigit
Orang
yang kelihatannya galak biasanya tidak berbahaya
Ajing yang baik layak mendapat
tulang yang baik pula
Seseorang
yang telah bekerja dengan baik memang pantas menerima penghargaan yang baik
pula
Anjing yang hidup lebih baik dari
pada singa yang mati
Leih
baik menjadi orang kecil tetapi masih bisa hidup, daripada orang kaya yang
sudah mati
Anjing yang jelek tidak pernah
melihat serigala
Orang
yang takut akan memulai pekerjaan, tidak akan berhasil selama hidupnya
Anjur surut bak bertanam
Bertipu
muslihat melakukan suatu perbuatan
Antah berkumpul sama antah, beras
sama beras
Setiap
orang berusaha mencari teman/orang yang setingkat dengan dirinya
Antan patah langsung hilang
Tertimpa
berbagai musibah
Apa yang baik bagi angsa betina,
baik pula untuk angsa jantan
Sesuatu
yang dianggap baik bagi seseorang, dapa dianggap baik pula untuk orang lain
Apa yang ditanam itulah yang tumbuh
Kejahatan
akan mndapat balasan kejahatan, sedangkan kebaikkan akan mendapat balasan
kebaikkan
Apel jatuh tidak akan jauh dari
pohonnya
Sikap
dan perilaku seseorang anak pasti tidak jauh dari sikap orang tuanya
Apel merah mengundang batu
Sesuatu
yang menarik perhatian dapat mengundang orang yang memilikinya
Apel yang buru melukai tetangga
Kelakuan
jelek yang dilakukan seseorang dapat membuat orang dekatnya terbawa menjadi
jelek pula
Api adalah pelayan yang baik,
tetapi tuan yang baik
Api
kalau sedikit bermanfaat, tetapi kalau sudah banyak sangat membahayakan
Api kecil baik padam
Basmilah/perangilah
kejahatan tatkala wujudnya masih kecil
liat peribahasa yang lain yuk klik di sini